Tuesday, June 26, 2007

Ibu Rumah Tangga?? Mengapa Tidak!!!

"Aku lagi ikut pelatihan persiapan untuk ikut pertukaran perawat ke Arab Saudi"...Begitu cerita yang mengalir dari teman terbaikku waktu kuliah.."Hah...saudi"???.tanya ku surprise. Terbayang gayanya waktu kuliah yang kami juluki "anak ayah", karena sulitnya ijin yang didapatkan dari sang Ayah bila akan berpergian, dan sekarang rencananya ke Saudi..Subhanllah..itu baru salah satu tentang teman kuliah ku, setelah 1tahun tidak bertemu setelah menamatkan Program Profesi Ners.Belum lagi cerita tentang teman-teman yang lain. Si A udah jadi Kepala Ruangan atau manager disebuah Rumah Sakit, atau Si B yang baru saja diterima bekerja disebuah RS pendidikan Swasta dengan posisi yang lumayan, atau cerita lain tentang seorang teman yang sukses dengan prestasi baik disebuah Dinas Kesehatan...hmm..cerita yang benar-benar beragam.
Lalu tiba giliranku bila ditanya teman-teman saat telpon atau chating, "aktivitasnya apa sekarang?, DiJepang ngapain? kerja dimana"?, atau pertanyaan-pertanyaan lain yang senada. Dan bila aku mengatakan bahwa aktivitasku diJepang adalah sebagai seorang "Ibu Rumah Tangga"...mereka akan balik bertanya "engga bosen'?. Atau seperti curhat seorang teman Ina yang bersuamikan orang Jepang yang berkata bahwa dia begitu bosan, karena dirumah terus.

Bosan??...terkadang mungkin juga hadir kebosanan karena aktivitas yang sama setiap hari, interaksi yang terbatas dengan orang2, karena kemampuan bahasa yang "payah". Berbeda sekali dengan kondisi waktu kuliah, dengan kesibukan yang beragam, Dinas di RS, bertemu masyarakat, dan aktivita ekstra lainnya.

Banyak orang menganggap bahwa aktivitas sebagai ibu rumah tangga itu membosankan, apalgi yang sebelum menikah punya segudang kegiatan, dan tiba-tiba harus diam dirumah dan "hanya" pekerjaan kerumahtanggan yang dilakukan. Buat aku sendiri?..hmm..bagaimana mungkin aku akan bosan bila hari-hari ku ditemani oleh tingkah si kecil yang menggemaskan, tawanya, gerakan-gerakannya..benar-baner menjadi penghibur dalam hari..
Aku begitu menikmati peran ini..sebagai Ibu Rumah Tangga, menyambut suami pulang, membukankan pintu, mengantar kepergiannya bekerja, dan memasakkan makanan untuknya ada rasa tersendiri, walaupun kadang ada "protes-protes" kecil..tapi sungguh aku begitu menikmatinya, merawat sikecil, menidurkannya saat-saat bermain bersamanya..ada kebahagiaan yang tak tergantikan, ya...aku memiliki segalanya sekarang..suami, anak..kelauraga yang utuh..dan mengapa aku harus bosan.???..Bukankah Ibu adalah madrsah pertama bagianak-anaknya?..dan dengan "hanya" menjadi Ibu Rumah tangga berarti mempunyai begitu banyak waktu bersamanya, mengajarinya banyak hal..Dan bukankah Allah telah menjanjkan pahala yang berlipat untuk seorang isteri dan seorang ibu yang ikhlas???....Ya..ada begitu banyak yang aku miliki yang mungkin tidak semua orang memilikinya, walaupun tanpa harus menjadi wanita karier..
Jadi..menjadi Ibu Rumah Tangga.??..Mengapa Tidak!!!

Friday, June 01, 2007

Promise Your Self

Sebuah Puisi yang penuh makna, bait-bait kalimatnya yang begitu kukuh namun penuh
cinta....


Promise your self to be strong that nothing can disturb your face mind.

To talk health,happiness and prosperity to every person you meet.

To make all your friends feel that there is some thing in them.

To look sunny side of everything and make your optimism come true.

To think only the best, to work only for the best and expect only the best.

To be just as enthusiastic about the success of others as you are about your own.

To forget the mistakes of the past and press on the greater achievements of the
future.

To wear a cheerful countenance at all times, and give every living creature you meet
a smile.

To give so much time to the improvement of your self, that you have no times to
criticize others.

To be too large for worry, too noble for anger, too strong for fear and too happy to
permit the presence of trouble.


CD.Larson

Seni Memperhatikan

Paling suka baca tulisannya Anis Matta, bait-bait nya penuh pencerahan. Salah satu artikel menariknya. Sulit untuk berusaha memperhatikan tanpa ingin diperhatikan. Sebagian orang pasti sangat butuh untuk diperhatikan apalagi oleh pasangan hidupnya. Tapi Berusaha selalu memberi perhatian kepada orang yang kita cintai adalah jalan untuk menjadi pecinta sejati. saya tidak terlalu pandai merangkai kata...artikel dibawah ini semoga bisa memberikan warna....

Kalau cinta adalah memeberi, maka pemberian pertama seorang pecinta sejati adalah perhatian. Kalau kamau mencintai seseorang, kamu harus memberi perhatian penuh pada orang itu. Perhatian yang lahir dari lubuk hati paling dalam, dari keinginan tulus untk memberikan apa saja yang diperlukan oleh orang yang kita cintai untuk menjadi lebih baik dan berbahagia karenanya.

Perhatian adalah pemberian jiwa...semacam penampakan emosi yang kuat dari kenginan baik kepada orang yang kita cintai. Tidak semua orang memiliki kesiapan mental untuk memperhatikan, tidak semua juga yang memiliki kesiapan mental memiliki kemampuan untuk terus memperhatikan.

Memperhatikan adalah kondisi dimana kita keluar dari dalam diri menuju orang lain yang ada diluar diri. Hati dan fikiran sepenuhnya tertuju pada orang yang dicintai.itu tidak sesederhana yang kita bayangkan. Mereka yang bisa keluar dari dalam dirinya adalah orang yang sudah terbebas secara psikologis yaitu bebas dari kebutuhan untuk diperhatikan, mereka independen secara emosional,kenyamana psikologis itu bersumber dari perhatian orang lain terhadap dirinya. Dan itulah musykilnya, sebab sebagian besar orang lebih banyak terkungkung dalam dirinya sendiri, mereka tidak bebas secara mental, mereka lebih suka diperhatikan daripada memperhatikan,itulah sebabnya mereka gagal mencintai.

Itulah kekuatan para pecinta sejati : bahwa mereka adala pemerhati yang serius. Mereka memperhatikan orang-orang yang mereka cintai secara intens dan menyeluruh. Mereka berusaha secara terus menerus untuk memahami latar belakang kehidupan sang kekasih, menyelidiki seluk beluk persoalan hatinya, mencoba menemukan karakter jiwanya, mendefinisikan harapan-harapan dan mimpi-mimpinya, dan mengetahui kebutuhan-kebutuhannya untuk sampai kepada harapan2nya.

Para pemerhati yang serius biasanya lebih suka mendengar daripada didengarkan. Mereka memiliki kesabaran yang cukup untuk mendengar dalam waktu yang lama. Kesbaran itulah yang membuat orang betah dan nyaman menumpahkan isi hatinya kepada mereka.

Tapi disni juga tersimpan sesautu yan teramat agung dari rahasia cinta. Rahasia tentang pesona jiwa para pecinta. Kalau kamu terbiasa memperhatikan kekasih hati mu, secara perlahan-lahan dan tanpa ia sadari ia akan tergantung pada perhatian mu. Secara psikologis ia akan sangat menikmati saat-saat diperhatikan itu. Bila suatu saat perhatian itu hilang, ia akan merasakan kehilangan yang sangat. Perhatianmu itu niscaya akan menyiksa jiwanya dengan rindu saat kamu tidak berada disisnya. Mungkin ia tidak mengatakannya...Tapi ia pasti merasakannya.

Thursday, May 03, 2007

Alhamdulillah




Alhamdulillah...
Telah lahir buah hati kami...setelah dalam penantian panjang...harapan,kecemasan...akhirnya bisa juga melihat wajah polosnya.
setelah 18 jam menahan nyeri,doa2 demi doa yang terlantun...campur tangan-Nya untuk semua kemudahan....
Terima kasih ya Robb...untuk nikmat dan karunia yang tanpa batas Kau hadirkan dalm dunia kami...mampukan mendidikny.menjadikannya hamba-Mu yang sentiasa dijalan-Mu...amiin ya Robbbal Alamin...

Wednesday, April 04, 2007

Indahnya Musim Semi



Sudah lama ga update blog...ga tau nich males banget mo nulis, padahal ga ada kesibukan yang berarti sehari-harinya..harus ganbatte nich^_^..

Alhamdulillah ga kerasa udah 3 bulan di Japan, waktu rasanya begitu cepat berlalu...kebayang..waktu pertama kali menginjakkan kaki di negeri sakura ini...terkejut..??..pasti!!!..rasanya aneh, dengan begitu banyaknya perbedaan, ditambah disambut oleh musim dingin yang menggigit, begitu berbeda dengan cuaca di Indo yang selalu hangat:), segala sesuatu yang semuanya tepat waktu dan penuh perencanaan..(ketahuan klo biasa nyantai:)), perbedaan bahasa yang benar-benar membuat sulit untuk berkomunikasi dengan orang-orang, benar-benar "taihen"..rasanya berat banget, apalagi kemampuan bahasa yang bisa dibilang "NOL"..lengkaplah sudah..dan kebayang beratnya adapatasi. Alhamdulillah..suami selalu memberikan motivasi, dan sedikit demi sedikit mengasah kemampuan bahasa, misalnya ketika menonton televisi yang aku benar2 ga "ngeh" suami dengan sabar menerjemahkan he.he..,atau mengajari banyak hal yang serba baru dengan sabar...Allhamdulillah..dan sedikit-demi sedikit mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan, walaupun masih kesulitan berkomunikasi:)..
Dan saat ini sudan memasuki haru (musim semi) dan cuaca yang mulai hangat, dan yang paling menakjubkan adalah menyaksikan bunga sakura yang bermekaran dimana-mana, subhanllah..benar-benar indah...akhirnya tercapai juga melihat sakura secara langsung,karena selama ini kan hanya ngeliat lewat foto-foto yang dikirim suami:)...ternyata benar2 indah aslinya he..he..!! pertama kali melihatnya,,hmm..seneng banget, persis seperti anak kecil yang mendapat mainan baru (tapi ga jingkrak-jingkrak lah ya,bisa2 si janin protes:))
Memasuki musim semi seperti ini, semakin terlihat keagungan Allah atas begitu sempurna ciptaannya...benar2 merugi orang2 yang melihat keindahan ciptaan-Nya tetapi tidak pernah mampu menggali hikmah dibaliknya.
hmmm....semoga perjalanan kedepan yang akan makin penuh warna, seperti indahnya bunga-bunga yang bermekaran dimusim semi,makin kuat dan optimis melewatinya, dengan usaha,doa, dan support yang diberikan suami tercinta,dan yang pasi pertolongan Allah, semunya lebih mudah dilalui..Amin !!!

Berita Duka


Innalillahiwainnailaihirojiun....

Hari ini dapet khabar sedih dari Indonesia..
Sahabat waktu kuliah mendapat musibah kecelakaan motor,keadaannya lumayan parah, Trauma Kapitis plus Fraktur basis cranii, selasa sore kemaren selesai operasi Craniotomi...dan sekarang masih di ICU..astagfirullah....

benar2 kaget mendengarnya... Ketika Allah telah berkehndak menghadirkan suatu musibah tidak ada yang mampu menolaknya..betapa kecil kita sebagai hamba

Jadi teringat masa-masa kuliah dulu, bersama beliau sering kejar-kejaran angkot klo pulang kuliah kesorean, atau terpaksa jalan kaki ketika tidak menemukan satu angkot pun karena melakukan demonstrasi kenaikan ongkos...hmm...teringat wajah yang selalu gembira, selalu bisa membuat orang disekitarnya tertawa, tetapi akan nampak sangat serius ketika menyelesaikan suatu masalah...Tak terasa ada bening kristal yang menetes, ...hanya mampu kirimkan doa untuk kesembuhan mu.....

Ya Allah...sesungguhnya tiada yang terjadi kecuali atas kehendak Engkau, sesungguhnya tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Engkau...Hamba mohon ya Allah..beri kesembuahn kepadanya..berikan kesabaran dan keikhlasan dalam melewati ujian-Mu...Amin...


Monday, April 02, 2007

Bangga Sebagai Muslimah

Kayanya lagi pengen nulis nich^_^..mumpung lagi semangat, dan sayang bila ide2 yang muncul tidak dituangkan:-).

Seperti biasanya hari minggu adalah hari istirahat dan jalan2 nasional he.he...Alhamdulillah suami juga libur dari hari sabtu jadi klop banget waktu buat jalan-jalan, ditambah hari minggu itu cuaca benar2 hangat dan cerah dan bunga sakura yang cantik sudah bermekaran dimana-mana,jadilah hari itu jalan-jalan. Berangkat selepas dzuhur (karena sering kesulitan mencari tempat sholat).
Tujuan kali ini adalah sebuah koen (taman) d, berhubung sakuranya udah mekar (mo hanami ceritanya he.he), pasti indah banget.(dari apato udah kebayang:)). Jadilah dengan semangat 45 :-) siap-siap untuk jalan. Trus berhubung cuaca hangat suami ngajak jalan kaki ke eki (stasiun) karena emang ga terlalu jauh dari apato, lagian ibu hamil emang harus banyak jalan ya...(kadang emang suka males sich).
Tapi ternyata....sewaktu berjalan sangat tidak nyaman......bayangkan saudara-saudara setiap orang yang saya temui rasanya tidak ada yang tidak memperhatikan,apalagi klo berhenti dilampu merah nungguin mo nyebrang..rasanya semua mata memandang dan memperhatikan...bukan karena saya sangat cantik..he.he..tapi tatapan aneh orang2 itu tertuju pada jilbab yang saya kenakan...rasanya gimana gitu...??? benar2 risih...seolah2 saya adalah makhluk aneh yang tidak pernah mereka lihat:(...dan suami saya merasakan ketidaknyamanan saya, dan berkata "udah..cuek aja"...ya..dan memang benar2 harus cuek agar merasa nyaman....benarkah???...tapi perasaan risih itu masih saja ada, sebenranya bukan sekali ini saja saya mengalaminya, tapi entahlah kejadian hari itu membuat saya sadar ada proses adapatasi yang berat yang harus saya lewati. Walaupun sering mendengar cerita dan pengalaman teman yang telah lebih dahulu menetap di negeri sakura ini, tetap saja ada "keterkejutan"tersendiri ketika mengalaminya secara langsung.
Jadilah hari itu disamping2 jalan-jalan saya memperoleh pengalaman berharga dan perenungan buat diri saya sendiri, begitu tidak mudahnya ketika kita ingin tetap berpegang pada aturan agama yang kita yakini,ketika harus berinteraksi dengan orang2 yang sama sekali tidak memiliki pemahaman atas apa yang kita yakini...seperti tulisan seorang sister yang saya baca di era muslim hari ini, bahwa kita sebagai muslim yang berada di negeri sakura ini adalah duta2 islam,yang seharusnya mengenalkan islam yang begitu indah kepada mereka..
akh...saya sering bertanya...mampukah saya??? dengan pengetahuan dan kemampuan bahasa saya yang begitu "terbatas"...semoga semua itu memberikan hikmah dan kesadaran kepada saya untuk lebih mengenal dan mendalami dien ini dan bangga serta lantunan syukur yang panjang bahwa saya diberikan kenikmatan menjadi seorang muslim....dan saya harus bangga menjadi seorang muslimah^_^.
Ya Allah..tuntun langkah kaki ini untuk tetap melangkah di jalan yang kau ridhoi....Amin!!!!